Memiliki hunian tahan gempa siapa yang tidak mau bukan? Tentu saja, untuk mendapatkan bangunan tahan gempa kamu perlu mempelajari desain-desainnya terlebih dahulu. Desain bangunan tahan gempa ditopang dengan berbagai konsep yang matang dan material pilihan.
Material yang digunakan melalui seleksi dan formula berkualitas, misalnya seperti beton Ready Mix by SCG dan pilihan bata ringan dengan peredam gempa. Tapi, tidak masalah kalau kamu ketahui terlebih dahulu detail yang tepat mengenai desain rumah tahan gempa. Sebab, gambaran konsepnya harus disiapkan sebelum mengumpulkan bahan bangunan yang diperlukan.
Inilah Desain Tahan Gempa yang Bisa Dipertimbangkan
Bagi yang sudah penasaran seperti apa konsep desain rumah tahan gempa. Berikut ini berdasarkan yang direkomendasikan oleh BNPB:
1. Barrataga (Bangunan Rumah Rakyat Tahan Gempa)
Bernuansa tradisional tidak mengurangi manfaatnya bagi penghuni rumah Barrataga ini. Rancangan rumah yang digagas oleh pakar Rekayasa Kegempaan UII Yogyakarta, Prof. Ir. Sarwidi mengungkapkan kalau konsep bangunan Barrataga termasuk tahan gempa.
Hal ini dikarenakan Barrataga terdiri dari balok tepi atas, beton kolom, balok bawah dan balok lantainya dihubungkan dengan simpul desain rumah ini yaitu Barrataga supaya tidak roboh saat gempa melanda.
Kekuatan dari bangunan ini yaitu penguatan besi tulangan yang saling terkait satu sama lain. Pasalnya rumah ini akan semakin kuat kalau memakai kayu atau bumbu pada bagian besi tulangannya.
2. Growing House
Kamu juga bisa memilih desain bangunan tahan gempa Growing House. Konsep desain ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu mulai dari space for all, home for all dan life for future. Rumah tahan gempa ini didukung dengan panel surya. Selain itu, tingkat keamanannya juga maksimal bahkan tersedia konsep desain khusus untuk para difabel.
3. RIKA (Rumah Instan Kayu)
Kayu merupakan salah satu material bangunan tahan gempa dan relatif mudah dirancang. Materialnya yang tergolong lebih ringan dibandingkan batu bata maupun beton biasa.
Meskipun termasuk rumah instan yang berbahan dasar dari kayu kelas rendah seperti karet, sengon, akasia, mangium, namun ketika diolah kembali dengan menggunakan sistem laminated veneer lumber kekuatannya meningkat bahkan setara kualitas kelas satunya. Jadi, akan lebih tahan terhadap guncangan gempa.
4. RUSPIN
Rumah Unggul Sistem Panel atau yang disingkat RUSPIN ini juga termasuk desain bangunan tahan gempa dengan sistem bongkar pasang komponen yang terbuat secara pabrikasi melalui Kementrian PUPR. Jenis desain rumah ini tergolong lebih hemat biaya karena menggunakan sistem bongkar pasang dengan teknologi mutakhir. Instalasinya jadi lebih mudah tanpa simpul yang sulit.
5. Rumah Conwood
Rumah Conwood merupakan jenis rumah tahan gempa. Hal ini dipengaruhi karena komponennya menggunakan panel yang terbuat dari semen dan serat sehingga lebih lentur terhadap goncangan gempa. Tentu saja, ini juga menjadi pilihan menarik bagi masyarakat yang bermukim di pemukiman rawan gempa.
Namun yang pasti ciri-ciri bangunan tahan gempa cenderung sederhana tapi kalau masalah keamanan tidak diragukan. Hanya saja, kalau untuk pondasinya mau jenis desain bangunan apapun itu harus memilih beton yang sudah berstandar internasional dengan kekokohan terjamin. Misalnya, formula beton Ready Mix by SCG yang hadir dengan keunggulan tersebut.
Selain itu, kamu juga bisa membeli bahan bangunan tahan gempa lainnya di SCG seperti bata ringan, beton ringan sekaligus semen dengan daya rekat yang sempurna. Informasi lengkapnya kunjungi website https://scgcbm.id/ dan dapatkan wujud desain bangunan tahan gempa impianmu.