Mengetahui pasar dan kompetitor adalah salah satu hal yang harus dipersiapkan sebelum memulai bisnis. Tidak hanya analisa modal dan resiko, seorang pebisnis perlu mengkaji semua faktor yang akan mempengaruhi usahanya dalam setiap aspek. Dengan strategi yang tepat, sebuah bisnis akan dapat tumbuh dan mencapai tujuan dan potensi maksimalnya.
Selain itu, modal atau anggaran yang dimiliki juga sangat efektif terhadap jenis pekerjaan yang akan dilakukan. Semakin besar modal yang dimiliki tentunya semakin luas pula peluang usaha di berbagai bidang. Namun, jika Anda hanya memiliki modal kecil untuk berbisnis, tidak perlu khawatir. Untuk membantu mendanai bisnis UMKM, Anda bisa menggunakan dana melalui platform P2P lending.
Tips lainnya, Anda juga harus mencari bisnis yang banyak diminati konsumennya namun tidak memiliki banyak kompetitor atau pesaing. Dengan begitu, bisnis Anda akan lebih mudah menonjol dan menguasai pasar di kemudian hari. Apalagi jika Anda menemukan pembiayaan.
Saat berbisnis di era modern ini, ingatlah untuk memanfaatkan peran teknologi dalam bisnis Anda. Manfaatkan jangkauan dari berbagai platform media sosial untuk meningkatkan branding dan awareness terhadap bisnis Anda. Di bawah ini adalah 15 contoh bisnis kapitalisasi kecil yang tidak memiliki banyak pesaing tetapi berpotensi menghasilkan keuntungan besar:
1. Bisnis Jajan
Di masa pandemi saat ini, berbagai aktivitas dan aktivitas masyarakat cenderung terhambat sehingga memaksa kita semua untuk lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Dengan begitu, peluang untuk berbisnis makanan ringan atau snack terbuka lebar. Karena semakin sering orang berada di rumah, tentunya semakin tinggi pula kebutuhan akan asupan makanan ringan, seperti pasta kering, kerupuk, dan popcorn. Nah, bisnis makanan ringan mungkin bisa Anda coba.
Ingatlah bahwa bisnis ini mengikuti tren. Solusinya adalah dengan mencari makanan ringan yang kemungkinan besar akan laris dari waktu ke waktu, seperti keripik singkong. Ini bisa menjadi contoh bisnis kapitalisasi kecil yang tidak memiliki banyak pesaing, dan hal ini tentu saja berlaku untuk wilayah manapun. Sehingga hal ini dapat dijadikan sebagai peluang usaha kecil di berbagai daerah.
2. Bisnis Makanan Beku
Contoh lain dari bisnis kapitalisasi kecil yang tidak memiliki banyak pesaing adalah bisnis Frozen Food. Hampir mirip dengan bisnis makanan ringan, permintaan produk makanan beku juga meningkat selama masa pandemi. Semakin banyak orang yang membutuhkan makanan yang praktis dan dapat disimpan dalam lemari es dalam waktu yang lama. Tak heran jika bisnis makanan beku semakin mendapat perhatian untuk produk-produk seperti sosis, nugget, dan keripik.
Dengan berkembangnya bisnis pesan antar makanan di berbagai pelosok tanah air seperti negara-negara Eropa, permintaan akan menu kentang goreng terbukti semakin meningkat. Melihat pasar Eropa tidak menutup kemungkinan hal ini juga akan terjadi di banyak negara Asia, termasuk Indonesia.
3. Bisnis Makanan Sehat
Tren hidup sehat yang terus berkembang di semua lapisan masyarakat, memastikan permintaan akan makanan sehat meningkat pesat. Lebih banyak orang yang sadar akan kebutuhan nutrisi dan kesehatan tubuhnya, Anda bisa menjadikan ini sebagai peluang untuk membuka usaha katering makanan sehat. Menurut Bisnis.com, adanya wabah ini menyadarkan banyak pihak bahwa konsumen mengutamakan higienitas dan kualitas makanan, meski mengonsumsi makanan cepat saji.